SEPENGGAL
KISAH DI SEJOLIC
By Ollant Tweet
SEJOLIC, SEpuluh J OLympIad Class at SMANSAKA SAFER SCHOOL. Kami adalah anak –
anak sortiran dari 9 kelas lainnya dari kelas A sampai I. Yang menjadi korban
dari program pemekaran kelas di sekolah. Dan akhirnya pada tanggal 08 September
2011 kami terkumpulkan menjadi 30 ekor penghuni kelas baru ini, dengan 30
karakter yang berbeda – beda, dan dianggap memiliki kemampuan lebih dari kelas
lain yang akan dipersiapkan mewakili sekolah dalam persaingan olimpiade dengan
sekolah lain nantinya. Kamipun juga harus rela pulang lebih sore lagi untuk
mengikuti tambahan pelajaran materi olimpiade.
Hanya beberapa hari saja ternyata sudah dapat beradaptasi dengan baik. Event –
event yang diselenggarakan sekolah menjadikan kami semakin solid, seperti
Fashion show pada saat Dies Natalies, Bazar, Futsal di Smansaka Match, dan
masih banyak lomba – lomba yang lainnya lagi.
Namun, kebersamaan selama 9 bulan ini memang harus terpisahkan karna kami harus
naik ke kelas XI, kalo saja kami masih bisa satu kelas lagi, mungkin tak akan
ada yang merasa kehilangan seperti ini, tapi hal itu tak kan mungkin terjadi,
kami harus memilih antara IPA / IPS. Sebenarnya nggak rela banget ninggalin
teman – temen di SEJOLIC, apalagi kelasnya yang amat sangat istimewa itu, ada 2
buah AC yang bikin kami slalu adem, ada LCD buat nonton film, ada yang slalu
bawa bekal buat temen – temen, ada yang slalu dispen, ada yang alim – alim, ada
juga yang suka bolos, telat, nggak ngerjain PR, jarang ikut ulangan, dan yang
kiechx – kiechx, semuanya hanya ada di SEPULUH JHE.
Semuanya telah mengajarkan kita untuk saling memahami, mengerti, dan berbagi
pada orang lain. Di SEJOLIC telah memberikan kami arti sebuah persahabatan.
Suka dan duka, tawa dan tangis, haru dan gembira semua telah kita lalui. Kita
perpisahan yang manis inilah yang kita hadapi.
Terimakasih untuk semuanya teman. . . . . . .
In this
note: Fatimatul Luthfiyyah, Kholifatul Azizah, Maqueenska
Siimissblingbling Kerlapkerlip, Ollant Tweet Roraduadua
Part II, Rahmania Aulia Insani, Ratna Juwita, Sovisoppi Nursofi, Sandi Nata Kurniawan, Panji Hastawirata, Cempe Sii Kambing Kecil, Githa Cynk Dya, Gita Regina, Fitri Anggraini, Dita Oisina Gusti Saputri, Bibit S Rahayu, Bondan Reza Sugiarto, Desy Ratna S, Balqis Deka Kirana, Bayu Widodo, Benk-benk Madhaera
Siiarlongania, Alifah Budi A and David Aremania Cristiano